, , dan masih banyak lagi.Memahami Struktur Folder dan File Website Penting untuk memahami bagaimana cara menyusun struktur folder dan file website. Misalnya, file HTML biasanya disimpan di folder utama, sementara file CSS dan JavaScript disimpan di dalam folder terpisah seperti css dan js. Struktur yang baik akan memudahkan pengelolaan dan pemeliharaan website di masa depan.
Berikut contoh struktur folder sederhana:
/website /css - style.css /js - script.js - index.html
Dengan struktur ini, kamu akan lebih mudah menemukan dan mengedit file yang diperlukan.
Menambahkan Formulir Kontak Selanjutnya, kita akan menambahkan formulir kontak. Formulir ini penting untuk berinteraksi dengan pengunjung. Buat formulir sederhana di dalam file index.html:
Dengan formulir ini, pengunjung bisa mengirimkan pesan atau pertanyaan kepada kamu. Jangan lupa untuk mengatur submit_form.php agar pesan yang dikirimkan bisa diterima.
Membuat Kerangka Dasar dengan HTML Mari mulai dengan HTML. Buka editor teks kamu dan buat file baru dengan nama index.html. Di dalam file ini, kita akan mulai dengan menulis struktur dasar HTML. Struktur ini biasanya terdiri dari elemen-elemen seperti , ,
, dan .Contoh sederhana kode HTML adalah sebagai berikut:
Website Sederhana Selamat Datang di Website Saya Ini adalah paragraf pertama saya.
Kode di atas akan menampilkan judul halaman dan sebuah teks selamat datang. Sangat sederhana, namun inilah awal mula dari sebuah website.
Cara Membuat Website dengan HTML, CSS, dan JavaScript: Panduan Lengkap untuk Pemula Sahabat Hostnic! Apa kabar sahabat semua? Semoga sehat selalu. Pada kesempatan ini, kita akan membahas cara membuat website dengan menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript. Jika Anda adalah seorang pemula yang ingin mempelajari dasar-dasar pembuatan website, artikel ini akan memberikan panduan lengkap untuk memulai. Mari kita mulai pembahasan lengkapnya.
Mempercantik Tampilan dengan CSS Setelah memiliki kerangka, saatnya mempercantik tampilan website dengan CSS. Buat file baru bernama style.css dan hubungkan ke file HTML dengan kode berikut:
Kemudian, tambahkan beberapa aturan CSS dasar di dalam file style.css:
body { font-family: Arial, sans-serif; background-color: #f4f4f4; margin: 0; padding: 0; } h1 { color: #333; text-align: center; }
Dengan CSS, kamu bisa mengubah warna, tata letak, dan banyak aspek visual lainnya dari website. CSS itu ibarat menyulap sebuah ruangan kosong menjadi tempat yang nyaman untuk ditempati.
Object Oriented Programming (OOP) paradigma pemrograman yang menggunakan objek untuk menyelesaikan masalah. Dalam Javascript, OOP memungkinkan pengembang web untuk membuat objek yang memiliki properti dan metode yang dapat digunakan secara berulang. Ini membuat kode lebih mudah dikelola, dipelihara dan diterapkan dalam proyek yang lebih besar. Dalam OOP, objek dapat memiliki hubungan satu sama lain dan dapat memiliki akses ke properti dan metode yang dimilikinya. Ini membantu mengurangi ketergantungan kode satu sama lain dan membuat kode lebih terstruktur dan mudah dipahami. JavaScript OOP juga memungkinkan pengembang untuk membuat class, yang merupakan cetak biru untuk objek yang akan dibuat. Class dapat digunakan untuk membuat objek baru yang memiliki properti dan metode yang sama.
constructor(nama, npm, jurusan) {
this.jurusan = jurusan;
// menampilkan object melalui console menggunakan method info()
console.log(`Nama: ${this.nama}`);
console.log(`NPM: ${this.npm}`);
console.log(`Jurusan: ${this.jurusan}`);
const mahasiswa1 = new Mahasiswa(“John Doe”, “1234567890”, “Teknik Informatika”);
const mahasiswa2 = new Mahasiswa(“Jane Doe”, “0987654321”, “Sastra Inggris”);
Dalam contoh di atas, kita membuat class Mahasiswa dengan constructor yang menerima nama, npm, dan jurusan sebagai parameter. Kita juga membuat method info yang menampilkan informasi mahasiswa. Kemudian, kita membuat objek mahasiswa1 dan mahasiswa2 dengan memanggil constructor Mahasiswa. Terakhir, kita memanggil method info pada objek mahasiswa1 dan mahasiswa2 untuk menampilkan informasi mahasiswa.
adalah representasi elemen HTML dalam bentuk pohon. DOM menyediakan cara bagi JavaScript untuk mengakses dan memanipulasi elemen HTML dalam halaman web. Setiap elemen HTML memiliki node dalam DOM yang dapat diakses oleh JavaScript. DOM memungkinkan pengembang web untuk membuat interaksi yang dinamis dengan halaman web dan membuat aplikasi web yang lebih baik. JavaScript dapat digunakan untuk menambahkan, menghapus, atau memodifikasi elemen HTML dan membuat halaman web lebih responsif. DOM juga memungkinkan pengembang web untuk membuat aplikasi web yang lebih mudah dipelihara dan dikembangkan.
DOM Versi IDN
Judul Halaman
Paragraf Pertama
Ganti Judul dan Paragraf
const judul = document.getElementById(“judul”);
const paragraf = document.getElementById(“paragraf”);
const btn = document.getElementById(“btn”);
btn.addEventListener(“click”, function () {
judul.innerHTML = “Javascript DOM”;
paragraf.innerHTML = “Hello sobat Idn!”;
Dalam contoh di atas, kita memiliki sebuah halaman HTML dengan judul, paragraf, dan tombol. Kita menggunakan JavaScript untuk mengakses elemen HTML berdasarkan id-nya dengan menggunakan document.getElementById. Kemudian, kita menambahkan event listener pada tombol untuk memanggil fungsi yang akan mengubah isi judul dan paragraf. Setelah tombol diklik, judul dan paragraf akan berubah menjadi “Judul Baru” dan “Paragraf Baru”.
HTML, CSS, dan JavaScript biasanya digabungkan untuk membuat halaman web yang dinamis dan interaktif. HTML digunakan untuk menentukan struktur dan konten halaman web, CSS digunakan untuk memformat dan mempercantik tampilan halaman web, dan JavaScript digunakan untuk menambahkan interaksi dan fungsi.
Anda dapat menambahkan CSS ke halaman HTML dengan menyertakan tag `