Simbol Pancasila ke 3 (Pohon Beringin)
Lambang pohon beringin dengan warna hijau pada daunnya dan warna cokelat pada batangnya terletak di bagian kanan atas perisai Garuda, dan memiliki makna sebagai berikut:
Pengertian Koperasi Menurut Ahli
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1967, koperasi mempunyai makna sebagai organisasi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang dan badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
Menurut Mohammad Hatta, koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong-menolong. Semangat tolong-menolong tersebut didorong oleh keinginan memberikan jasa kepada kawan berdasarkan adanya “seorang buat semua dan semua untuk seorang”.
Menurut Chaniago, koperasi merupakan suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum, yang memberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk dan keluar, dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggota.
Dari pendapat-pendapat para ahli mengenai koperasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa koperasi merupakan suatu organisasi atau bisnis yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang demi mencapai tujuan keuntungan bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
Keberadaan koperasi tidak hanya berkembang di Indonesia, tetapi juga di setiap negara di dunia seperti Inggris, Swedia, Denmark, Perancis, Amerika Serikat, Korea, dan negara lain.
Makna Lambang Sila ke-2 Pancasila
Lambang sila ke-2 Pancasila adalah rantai berjumlah 17 mata rantai saling sambung dan tidak terputus dengan latar belakang warna merah. Makna lambang sila ke-2 Pancasila adalah generasi penerus yang turun temurun, seperti dikutip dari situs resmi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memajukan Kebudayaan dan Bahasa Indonesia
Di setiap daerah pasti akan ada budaya-budaya yang menggambarkan kekhasan dari daerah tersebut. Budaya-budaya tersebut akan lebih baik lagi jika diperkenalkan ke luar negeri supaya budaya-budaya Indonesia semakin dikenal di mancanegara.
Memperkenalkan budaya-budaya Indonesia ke luar negeri sama saja memajukan budaya-budaya Indonesia. Memajukan kebudayaan Indonesia tidak bisa dilepaskan dari sila ke-3.
Arti dan Penjelasan Lambang Koperasi
Lambang ini memiliki makna bahwa upaya keras harus ditempuh secara terus menerus. Lambang ini menjurus pada mereka para pekerja keras yang bisa menjadi calon anggota dengan memenuhi syarat.
Sila ke 3 (Persatuan Indonesia)
Sila Persatuan Indonesia mengacu pada upaya menjaga persatuan dan kesatuan sebagai negara yang terdiri dari berbagai suku, budaya, dan agama.
Kesimpulan Makna & Lambang Sila Ke 3
Nilai utama dari sila ke-3 adalah persatuan dan kesatuan yang dapat membuat bangsa Indonesia tetap utuh dan tidak terpecah belah. Untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah seharusnya sesama bangsa Indonesia saling bekerja sama dan bergotong royong dalam kehidupan bermasyarakat. Sudahkah kamu melakukan hal tersebut?
Pohon Beringin menjadi simbol sila ketiga, yaitu Persatuan Indonesia. Pohon beringin merupakan pohon besar yang bisa digunakan oleh banyak orang sebagai tempat berteduh di bawahnya. Hal tersebut dikorelasikan sebagai Negara Indonesia, di mana semua rakyat Indonesia dapat 'berteduh' di bawah naungan Negara Indonesia.
Salah satu fungsi sila ketiga Pancasila adalah menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman sehingga membutuhkan dasar negara untuk menjaganya. Dengan adanya sila ketiga Pancasila maka akan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Membangun hubungan baik dengan siapapun tanpa memandang agama, suku dan ras. Menjaga bersama kedaulatan bangsa. Meghomarti segala jenis perbedaan yang ada di sekitar. Tidak merendahkan orang lain, baik secara ras, suku maupun agama.
Kegiatan kerja bakti ini merupakan pengamalan dari nilai pancasila sila ke-3 yaitu “persatuan Indonesia”. Warga gotong royong membersihkan lingkungan sekitar.
Penulis: Restu Nasik Kamaluddin
Lambang Pancasila 1 sampai 5 – Sejarah dan asal-usul lambang Pancasila berakar dari perjuangan negara Indonesia untuk memperoleh kemerdekaan. Pada tahun 1945, setelah Indonesia merdeka dari penjajahan Belanda, Presiden Soekarno meluncurkan Pancasila sebagai dasar negara yang mengatur cara pemerintahan di Indonesia. Pancasila terdiri dari lima sila yaitu :
Lambang Pancasila sendiri muncul setelah diterapkannya Pancasila sebagai dasar negara dan dijadikan sebagai simbol dari negara yang baru saja merdeka. Lambang Pancasila terdiri dari lima simbol yang masing-masing mewakili satu sila dari Pancasila, yaitu Garuda Pancasila, Bintang-bintang, Bendera Merah-Putih, Padi dan Konde, serta Tiga buah Gada. Garuda Pancasila merupakan simbol yang mewakili sila pertama yaitu Bhinneka Tunggal Ika, sementara simbol-simbol lainnya mewakili sila kedua sampai kelima.
Lambang Pancasila diakui sebagai simbol negara resmi dan digunakan dalam berbagai kegiatan resmi maupun non-resmi seperti dalam acara peringatan hari kemerdekaan, pada bendera dan stempel negara, serta digunakan sebagai lambang dalam berbagai institusi negara.
Sila ke 4 (Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan)
Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/ Perwakilan mengacu pada sistem pemerintahan yang demokratis dan bertanggung jawab kepada rakyat.
Lambang Pancasila ke 1
Kepala burung garuda menghadap ke kanan yang berarti kebajikan.