Rumus Mencari Arus Motor 3 Phase

Rumus Mencari Arus Motor 3 Phase

Contoh Soal Menghitung Median

Setelah mengetahui rumus dari masing-masing jenis median, berikut akan disajikan contoh soal agar lebih mudah memahaminya.

MEMBER GET MEMBER COMMISION

MEMBER GET MEMBER BONUSBonus referensi togelplusTogelplus memberikan peluang bisnis yang sangat luar biasa mudahnya.caranya :1. Daftar menjadi member togelplus dengan minimum deposit Rp. 100.000 ,-2. Ajak teman anda untuk bergabung menjadi member togelplus dengan ketentuan nomor 1.Syarat dan Ketentuan Bonus :1. Bonus di hitung berdasarkan 0.5 % dari omset member referensi 2D, 3D, 4D yang tidak tembus2. Bonus hanya diberikan untuk member yang langsung direferensikan*) Untuk keterangan lebih lanjut silakan hubungi customer service togelplus

TEMPO.CO, Jakarta - Rumus cara mencari median digunakan untuk mengetahui nilai tengah dari suatu kumpulan data yang berjumlah banyak. Median biasanya digunakan dalam ilmu statistika atau matematika yang sudah mulai diajarkan pada saat sekolah menengah.

Dalam ilmu statistika tingkat lanjut, rumus mencari median atau nilai tengah juga masih digunakan dengan formula yang lebih rumit. Agar lebih memahami cara menghitung median, berikut akan dibahas mengenai rumus serta contoh soalnya yang dirangkum dari berbagai sumber.

Sebelum mengetahui rumus cara mencari median, pahami dahulu apa itu median yang dikenal dalam ilmu statistik. Median adalah nilai tengah dari suatu kumpulan data yang sudah diurutkan mengikuti prinsip ukuran pemusatan data, mulai dari yang terkecil ke terbesar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nilai median ini bergantung pada jumlah datanya, apakah berjumlah ganjil atau genap. Pada data ganjil, nilai median tepat pada satu data yang terletak di bagian tengah. Sedangkan, pada data genap nilai mediannya adalah penjumlahan dari dua data di tengah, lalu dibagi 2.

Seperti yang telah dijelaskan, median terdiri atas dua jenis yaitu median data tunggal dan median data kelompok. Berikut pembahasannya:

%PDF-1.7 %âãÏÓ 1 0 obj <> endobj 2 0 obj <> /Type /Page /Resources <> /ExtGState <> /Font <> /ProcSet [/PDF /Text /ImageB /ImageC /ImageI] >> /Tabs /S >> endobj 3 0 obj [4 0 R 5 0 R 6 0 R 7 0 R] endobj 4 0 obj <> stream q endstream endobj 5 0 obj <> stream xœ•X[oÛ:~�ÿ GXK²,4½¬Ýš¢ç4g/íÜÆM½$vNâà`ÿþ�”�ÄN�z(â‹L}$?’¢ÔáÙºH_ã—‚}þ<<+Šøå-™²Çá$_ýN~¯’á}

Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang rumus-rumus dasar untuk menghitung parameter-parameter penting motor listrik seperti kecepatan sinkron, slip, arus, daya, efisiensi, torsi, dan sebagainya dengan contoh penerapan rumus-rumus tersebut.

Rumus Mencari G-FORCE & RPM

Rumus Menentukan Pulley Motor

Median Data Kelompok

Median data kelompok adalah suatu nilai tengah yang terdapat pada data yang disajikan dalam bentuk rentang nilai tertentu. Contohnya, pada data 20-24, 25-29, 30-34, dan seterusnya. Jika bentuk datanya seperti itu, maka rumus mencari mediannya berbeda dengan data tunggal.

Median Data Tunggal

Median data tunggal merupakan nilai tengah yang bisa ditentukan secara langsung dalam suatu rangkaian data tunggal. Contohnya, dalam rangkaian data 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, maka dapat langsung ditentukan nilai tengahnya yaitu 14.

Data Tunggal Ganjil

Misalkan diberikan data sebagai berikut: 7, 15, 9, 11, dan 21. Untuk menemukan median atau nilai tengah, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Rumus Cara Mencari Median Data

Median atau nilai tengah dari suatu data dapat diketahui melalui rumus dasar yang diajarkan dalam ilmu statistika. Berikut adalah rumus mencari median dalam suatu data.

Rumus Median Data Genap

Pada data tunggal genap, ada dua nilai tengah dalam suatu kumpulan data. Rumusnya yaitu:

Me = X (n/2) + X (n/2 + 1)/2

Data Tunggal Genap

Misalkan diberikan data tunggal sebagai berikut: 12, 5, 16, 8. Maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Me = Tb + (½ n - fkum) l / fm

Me = 29,5 + (17,5 - 15) x 10 / 10

Demikian pembahasan tentang rumus cara mencari median beserta contoh soal untuk masing-masing jenis median.

ANISA PRASETYA PUTRI KARTINI | RUMUS STATISTIK

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Halo, saya Mosa AI-Product Advisor, dengan senang hati akan membantu Anda dalam menjawab pertanyaan seputar produk, baik spesifikasi maupun fitur produk.

Contoh Pertanyaan: - Pipa pvc diameter 20mm - Hand Pallet kapasitas 2ton - Gerinda tangan dengan kunci spindle

Mosa AI akan segera membalas dengan rekomendasi produk yang sesuai dengan pertanyaan Anda.

Untuk pertanyaan selain produk, seperti fitur, benefit, promo monotaro.id dan topik lainnya, silakan hubungi tim CS kami. Terima kasih dan mari memulai percakapan kita!

Tanya Produk Sekarang via WhatsApp 628551018887

Motor listrik adalah suatu perangkat elektromagnetik yang digunakan untuk mengkonversi atau mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Hasil konversi ini atau energi mekanik ini bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan seperti digunakan untuk memompa suatu cairan dari satu tempat ke tempat yang lain pada mesin pompa, untuk meniup udara pada blower, digunakan sebagai kipas angin, dan keperluan – keperluan yang lain. Berdasarkan jenis dan karakteristik arus listrik yang masuk dan mekanisme operasinya motor listrik dibedakan menjadi 2, yaitu motor AC, dan motor DC. Namun pada artikel kali ini kita akan membahas sedikit tentang motor AC, beserta cara menghitung arus, daya, dan kecepatan pada motor tersebut.

Ada 2 jenis motor pada motor AC, yaitu :

1.    Motor sinkron, yaitu motor AC (arus bolak-balik) yang bekerja pada kecepatan tetap atau konstan pada frekuensi tertentu. Kecepatan putaran motor sinkron tidak akan berkurang(tidak slip) meskipun beban bertambah, namun kekurangan motor ini adalah tidak dapat menstart sendiri. Motor ini membutuhkan arus searah (DC) yang dihubungkan ke rotor untuk menghasilkan medan magnet rotor. Motor ini disebut motor sinkron karena kutup medan rotor mendapat tarikan dari kutup medan putar stator hingga turut berputar dengan kecepatan yang sama (sinkron).

2.    Motor induksi,  yaitu motor AC yang paling umum digunakan di industri – industri. Pada motor DC arus listrik dihubungkan secara langsung ke rotor melalui sikat-sikat(brushes) dan komutator(commutator). Jadi kita bisa mengatakan motor DC adalah motor konduksi. Sedangkan pada motor AC, rotor tidak menerima sumber listrik secara konduksi tapi dengan induksi. Oleh karena itu motor AC jenis ini disebut juga sebagai motor induksi.

Mungkin sudah cukup penjelasan dan pengertian singkat tentang motor listrik. Dan selanjutnya akan dijelaskan sedikit tentang rumus-rumus dasar perhitungan pada motor. seperti menghitung arus/ampere motor, menghitung kecepatan motor, menghitung daya/beban motor, dan lain-lain.

Rumus menghitung kecepatan sinkron, jika yang diketahui frekuensi dan jumlah kutup pada motor AC.

Contoh : hitung kecepatan putar motor 4 poles/kutup jika motor dioperasikan dengan frekuensi 50 hz.

ns = (120. F)/ P  = (120 . 50)/ 4  = 1500 rpm

menghitung slip pada motor

Contoh : hitung slip motor jika diketahui kecepatan motor 1420 rpm. Dengan kecepatan sinkron yang sama dengan hasil diatas.

% slip = ((ns - n)/ ns) x 100 = ((1500 - 1420)/ 1500)x 100 = 5 %

Menghitung arus/ampere motor ketika diketahui daya(watt), tegangan(volt), dan faktor daya(cos φ).

Contoh. Hitung besarnya arus(ampere) motor dengan daya 1 kw dan tegangan 220V dengan faktor daya 0,88.

I = P / V. Cos φ.....P = 1 kw = 1000 watt

I = 1000/(220 . 0,88) = 5 Ampere

Menghitung daya motor 3 phasa ketika diketahui arus, tegangan, dan faktor daya.

Contoh. Hitung daya motor induksi 3 phasa yang memiliki arus 9,5 A dengan tegangan 380V dan faktor daya/ cos φ 0,88.

P = √3 .V. I . cos φ  = 1,73 . 380 . 9,5 . 0,88 = 5495 watt atau dibulatkan jadi 5,5 KW.

Menghitung daya output motor

P output =  √3 .V. I . eff . cos φ

Contoh. Hitung daya output motor jika diketahui seperti data diatas dengan efisiensi motor 90 % .

P output = √3 .V. I . eff . cos φ  = 1,73 . 380 . 9,5 . 0,9 . 0,88 = 4946 watt atau dibulatkan jadi 5 KW atau 6,6 HP

Menghitung efisiensi daya motor

Contoh. Dengan daya input motor 5 KW dan daya output 4,5 KW. Hitung efisiensi daya pada motor tersebut.

ᶯ = (Pout / P)x 100% = (4500/5000)x 100% = 90 %

Menghitung daya semu motor (VA)

Menghitung torsi motor jika diketahui daya motor dan kecepatan motor.

Contoh. Hitung berapa torsi motor 10 HP. Dengan kecepatan 1500 rpm.

T = (5250 . HP)/n  = (5250 . 10)/ 1500  = 35 lb ft = 45,6 Nm

Menghitung torsi motor

T = torsi motor (dalam lb ft)

1 lb ft = 0,1383 kgm =1,305 Nm

1 kgm = 7,233 lb ft = 9,807 Nm

Rumus Median Data Ganjil